PURWOKERTO – Sedikitnya 24 peserta mengikuti workshop Keamanan Sistem Komputer dan Antisipasi Serangan Ransomware yang diselenggarakan STMIK Widya Utama (SWU) baru-baru ini. Peserta terdiri atas mahasiswa, guru, dan staf rumah sakit.
Ketua panitia, Novita Setianti, mengatakan, ransomeware merupakan virus yang sedang menggemparkan dunia saat ini dengan serangan global yang dapat melumpuhkan berbagai perangkat dan jaringan komputer di berbagai negara di dunia.
Dampak dari virus tersebut di antaranya dapat mengganggu produksi-produksi pabrik mobil Perancis, mengusik sistem Bank Sentral Rusia, serta mengacaukan sistem jaminan kesehatan nasional Inggris.
“Oleh sebab itu, SWU mengadakan kegiatan workshop ini sebagai tindakan antisipasif untuk perusahaan, rumah sakit dan para pengguna komputer agar bisa mencegah virus ransomware. Mudahmudahan akan memberikan banyak manfaat untuk para peserta,†kata dia.
Pembicara
Hadir sebagai pembicara dalam kegiatan itu, Herman Kabetta, yang merupakan seorang praktisi IT. Dia merupakan Dosen SWU yang menjabat pula sebagai Wakil Ketua Bidang Akademik dan Kemahasiswaan SWU.
Dalam kegiatan itu dia mempresentasikan tiga materi tentang sistem komputer, pengamanan sistem komputer, dan simulasi pengamanan sistem komputer. Peserta diharapkan dapat menambah pengetahuan, meningkatkan keahlian dalam pengelolaan dan pengamanan sistem komputer.
“Peningkatan keahlian pengamanan sistem komputer sangat penting untuk menjaga keamanan dan validasi data. Kemudian untuk antisipasi terhadap tindakan cyber crime yang akan merugikan perusahaan, institusi maupun masyarakat,†jelas dia.
Sementara itu, Ketua SWU, Muh SofiÃi mengapreasiasi kegiatan tersebut. Dia berharap ke depan kegiatan serupa dapat digelar secara rutin dengan mengangkat tema yang berbeda. (fz-59)
Pada Tahun 2030 menjadi Sekolah Tinggi yang berkualitas dalam bidang Teknologi Informasi dan berjiwa technopreneurship.